Buku “Sebuah
Seni Untuk Bersikap Bodo Amat” (The Subtle Art of Not Giving a F*ck)
Kebanyakan orang bakal merasa aneh ketika membaca judul sebuah buku yang
aneh banget atau bisa dikatan di luar nalar manusia pada umumnya. Termasuk saya
yang secara tidak sengaja melihat postingan Shafira di media sosialnya yang
memperlihatkan cover buku “Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat” , tentu saja rasa penasaran saya muncul
kembali. Masa bodo amat kok pake seni?
Buku “Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat” ini merupakan buku pertama dari penulis blogger New York bernama Mark Manson, yang diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia tahun 2018 ini, setelah sukses dengan versi Inggris nya dengan judul “The Subtle Art of Not Giving a F*ck” (terbit 2016). Buku ini bergenre buku pengembangan diri (self-improvement) dan dinobatkan sebagai buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail. jelas sekali penggunaan kata kata yang nyeleneh pada buku ini tidak disarankan untuk umur dibawah 17 tahun.
Marx Manson adalah
seorang bloger kenamaan dengan berjuta pembaca. Ia tinggal di New York dan
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat adalah buku pertamanya. Buku ini pertama
kali diterbitkan di New York, AS oleh Penerbit HarperOne dengan judul The Subtle Art of Not Giving a
Fuck tahun 2016.
Sebuah buku pengembangan diri yang akhirnya diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia dan diterbitkan oleh PT Gramedia tahun 2018.
Dalam buku ini terdapat
9 bab yang memaparkan kenyataan juga realitas tentang kehidupan milenial dan
bagaimana perilaku kita dalam menghadapinya. Di tengah masyarakat yang
konsumtif dan selalu ingin merasa lebih, buku ini cocok untuk menjelaskan
kiat-kiat bagaimana anda harus memahami diri Anda.
Dari judulnya, mungkin akan menganggap buku ini adalah bentuk
penegasan terhadap pengabaikan dalam banyak hal. Namun bukan itu intinya,
karena dalam buku ini saya sebagai pembaca merasa ditampar dan disadarkan
tentang beberapa kesalahan diri dan bagaimana cara menghadapinya. Bagaimana
selayaknya kita takut terhadap kegagalan, takut terhadap kematian, takut
terhadap penolakan dan sebagainya.
Buku ini memberikan gambaran
nyata disertai kisah dan analogi-analogi yang menyenangkan dan tentunya
menyadarkan pembaca. Buku pengembangan diri yang cocok dibaca oleh anda yang
sedang mengalami krisis identitas den terus merasa kurang di tengah generasi
ini.
Kutipan khas Mark
Manson di halaman 6 dalam buku, “Kunci untuk kehidupan yang baik bukan tentang
memedulikan banyak hal; tetapi tentang memedulikan hal yang sederhana saja,
hanya peduli tentang apa yang benar dan mendesak dan penting.”
Bagi kawand-kawand yang ingin membaca buku ”Sebuah Seni Untuk Bersikap
Bodo Amat” versi aslinya yang berjudul “The Subtle Art of Not Giving a F*ck” , bisa di
download di bawah ini
Yg versi bahasa indonesianya ada ?
BalasHapusyang bahasa indonesianya belum ada....maaf slow respon..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus